Wellcome To "YAER'S" Blog And Thanks For Your Visit

Kamis, 21 Maret 2013

Pendidikan Lingkungan Hidup Daerah Pesisir (Hutan Mangrove)



Mengenali Hutan Mangrove Guna Memanfaatkan Serta Melestarikannya
-Lingkungan hidup seputar pesisir
-Lingkungan hidup sekitar  hutan mangrove
-Biota sekitar pesisir serta hutan mangrove

Kegiatan:

PENGANTAR
Daerah Pesisir dan Hutan Mangrove merupakan lingkungan atau ekosistem dimana terdapat beragam ikan beserta biota lainnya, oleh sebab itu Mangrove sangat penting artinya dalam pengelolaan sumber daya pesisir di sebagian besar-walaupun tidak semua-wilayah Indonesia. Fungsi mangrove yang terpenting bagi daerah pantai adalah menjadi penghubung antara daratan dan lautan. Tumbuhan, hewan benda-benda lainnya, dan nutrisi tumbuhan ditransfer ke arah daratan atau ke arah laut melalui mangrove. Mangrove berperan sebagai filter untuk mengurangi efek yang merugikan dari perubahan lingkungan utama, dan sebagai sumber makanan bagi biota laut (pantai) dan biota darat. Jika mangrove tidak ada maka produksi laut dan pantai akan berkurang secara nyata.

Habitat mangrove sendiri memiliki keanekaragaman hayati yang rendah dibandingkan dengan ekosistem lainnya, karena hambatan bio-kimiawi yang ada di wilayah yang sempit diantara darat laut. Namun hubungan kedua wilayah tersebut mempunyai arti bahwa keanekaragaman hayati yang berada di sekitar mangrove juga harus dipertimbangkan, sehingga total keanekaragaman hayati ekosistem tersebut menjadi lebih tinggi. Dapat diambi suatu aksioma bahwa pengelolaan mangrove selalu merupakan bagian dari pengelolaan habitat-habitat di sekitarnya agar mangrove dapat tumbuh dengan baik.

Potensi ekonomi mangrove diperoleh dari tiga sumber utama yaitu hasil hutan, perikanan estuarin dan pantai (perairan dangkal), serta wisata alam. Selain itu mangrove memainkan peranan penting dalam melindungi daerah pantai dan memelihara habitat untuk sejumlah besar jenis satwa, jenis yang terancam punah dan jenis langka yang kesemuanya sangat berperan dalam memelihara keanekaragaman hayati di wilayah tertentu.
Oleh karena itu sangat perlu di berikan pendidikan yang mendasar kepada siswa yang ada di daerah pesisir contohnya di daerah Biak-Papua, agar kelak mereka dapat memanfaatkan serta melestarikan daerah pesisir dengan bijak.


TUJUAN
-Mengenal pesisir dan hutan Mangrove
-Mengobservasi secara sedarhana apa saja yang terdapat di lingkungan pesisir
-Memberikan penanaman serta keterampilan khusus kepada siswa secara medasar agar kelak dapat memaksimalkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya, tanpa merusak ekosistemnya.
-Memanfaatkan dan melestarikan daerah/lingkungan pesisir
-Menanamkan rasa memiliki lingkungan dimana siswa tinggal


BAHAN/ALAT YANG DISEDIAKAN
-Foto atau gambar daerah pesisir dan hutan mangrove beserta biota yang ada di dalamnya
-Guru menyediakan tempat sampah organik dan anorganik
-Guru menyediakan batu dengan ukuran maksimal sekepal 10 buah sebagai penunjang permainan yang berorientasi kepada pendidikan dan lingkungan.


WAKTU
Disediakan/sesuai dengan kebutuhan agar pembelajaran yang di lakukan dapat berjalan serta berakhir dengan efektif.


LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Melakukan penanaman konsep awal terhadap siswa mengenai daerah pesisir dan hutan mangrove.
Lakukan kegiatan diluar kelas (mengajak siswa bereksperimen di daerah pesisir)
2. Agar menarik dan berkesan siswa di berikan permainan kecil/ice breaking. Contohnya: siswa dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok ikan dan kelompok kepiting, kemudian kedua kelompok tersebut di berikan batu berukuran maksimal sekepal masing-masing lima buah per-kelompok lalu siswa di berikan arahan agar mereka menjaga batu-batu tersebut dari kelompok lawan agar tidak di ambil, jika para siswa berhasil menyentuh tubuh siswa dari kelompok lawan pada saat keluar dari area kekuasaannya maka siswa tersebut dinyatakan out untuk sementara waktu  dan berdiri di sekitar area lawannya hingga teman kelompok dari siswa tersebut datang menyentuhnya kembali tanpa tersentuh pula oleh lawan, untuk mengaktifkan temannya tersebut agar dapat kembali bermain. Kelompok yang berhasil terlebih dahulu mengambil habis batu kelompok lawan menjadi pemenangnya.
3. Memerintahkan siswa untuk mengambil salah satu makhluk hidup di daerah pesisir (di bimbing oleh guru)
Perlihatkan gambar-gambar makhluk hidup/tumbuhan yang ada pada daerah pesisir kemudian tanyakan kepada pesereta didik
- Gambar-gambar apakah ini?
- Apakah dari antara gambar-gambar makhluk hidu ini ada yang kalian temukan?
- Bagaimana lingkungan sekitar daerah pesisir/hutan mangrove?
- Apa sajakah yang anak-anak sekalian temui di daerah pesisir?
- Berikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk maju kedepan dan menjelaskan secara sederhana dengan bahasa mereka sendiri apa yang telah dia temukan di sekitar pesisir dan hutan mangrove tersebut.
- Guru mengajak siswa untuk membentuk kembali kelompok yang sebelumnya serta mengajak siswa untuk:
- Membersihkan sampah-sampah atau kotoran yang ada di lingkungan pesisir 
Siswa membuang sampah-sampah yang telah di kumpulkan ke tempat sampah yang sudah di sediakan sesuai dengan jenis sampahnya yaitu organik dan anorganik.
- Lakukan semuanya sambil menyanyikan lagu yang ada didaerah setempat mengenai daerah pantai. Contohnya di daerah saya lagu “Pukat Panjang”
- Akhiri kegiatan tersebut dengan mengajak siswa untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau antiseptik.
- Siswa di suruh berkumpul kembali membentuk lingkaran dalam posisi duduk kemudian guru berdiri di tengah untuk selanjutnya memberikan evaluasi.


PENEGASAN
Kembangkan kegiatan atau pembelajaran yang lebih menarik dalam perkembangan dalam pengenalan akan lingkungan sekitarnya (seputar pesisir dan laut). Tanamkan pula hal-hal mendasar yang perlu di ketahui oleh siswa dengan hubungannya dalam pemanfaatan serta pelestarian akan lingkungan, agar siswa terbiasa menjaga 6K (ketertiban, kebersihan, keindahan, kerindangan, kelestarian dan kekeluargaan) dalam kehidupan sehari-hari baik dalam lingkungan keluarga maupun di lingkungan sosialnya.


EVALUASI
1.Memberikan siswa pertanyaan secara lisan mengenai pembelajaran yang sudah di lakukan.
2.Tes kinerja
3.Tes sikap


2 komentar: